Pemkab Kutim Kirim 150 Atlet Bertanding di Porprov KORPRI

SIAP BERLAGA : Pemkab Kutai Timur mengirimkan atlet dari lingkup kepemerintahan untuk perhelatan Porprov KOPRI III.

Linikaltim.id.PASER – Perhelatan dua tahunan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-III Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dibuka pada Senin (2/12/2024) di Lapangan Gentung Temiang, Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

Porprov KORPRI menjadi wadah strategis bagi para pegawai negeri untuk mengasah bakat olahraga sekaligus mempererat solidaritas antarwilayah.

Bacaan Lainnya

Rizali Hadi, Ketua Dewan Pembina KORPRI Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengungkapkan porprov kali ini menunjukkan perkembangan signifikan. Dibandingkan gelaran sebelumnya.

Porprov II di Kutai Kartanegara tahun 2022, hanya ada 9 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. Kini, jumlahnya menjadi 12.

“Setiap dua tahun ada peningkatan jumlah cabor. Dan ini sinyal positif untuk pembinaan atlet KORPRI. Kami terus memantau perkembangan ini, termasuk kesiapan venue dan potensi atlet yang tersebar di seluruh Kutim,” ujar Rizali. Didampingi Sekretaris Badan Pengurus Olahraga (Bapor) KORPRI Kutim, Jurniadi, diwawancarai usai acara pembukaan.

Rizali menambahkan, pengurus Korpri di setiap kecamatan telah dikukuhkan. Pembentukan Badan Pengurus Olahraga (Bapor) akan diprioritaskan.

“Potensi atlet ASN (aparatur sipil negara,red.) sudah ada, tinggal cara kami memanajemennya dengan baik melalui Bapor,” tegasnya.

Sementara itu, Jurniadi menceritakan perjalanan panjang Bapor KORPRI Kutim dalam menguatkan eksistensi olahraga ASN di daerah. Sebelum adanya Porprov, kegiatan olahraga di tingkat ASN lebih banyak berupa pertandingan persahabatan. Misalnya, kunjungan olahraga ke Bontang pada 2018 dan Kutai Barat pada 2020.

“Dari kegiatan-kegiatan sederhana itu, kita mulai menyusun agenda yang lebih besar. Hingga akhirnya bisa rutin berpartisipasi di Porprov sejak 2022,” katanya.

Porprov KORPRI tahun ini, Kutim mengirimkan 150 atlet ASN. Diambil dari guru olahraga, staf administrasi kepemerintahan, dan pegawai lainnya. Semua atlet yang bertanding berasal dari kalangan ASN dan PPPK yang tergabung dalam organisasi KORPRI.

“Ini bukan sekadar pertandingan, tetapi juga pembinaan. Kami berharap ajang seperti ini bisa mempererat hubungan antardaerah, sekaligus mewujudkan ASN yang sehat dan produktif,” kata Jurniadi.

Peningkatan jumlah cabor menjadi tolak ukur komitmen besar seluruh kabupaten/kota di Kaltim dalam memajukan olahraga ASN. Diharapkan Porprov KORPRI menjadi agenda strategis yang tidak hanya berorientasi pada kompetisi, tetapi juga pembangunan karakter dan solidaritas ASN di Kaltim. (adv/diksominfokaltim/her)

Pos terkait