Linikaltim.id, SAMARINDA – Akhmad Reza Pahlevi menjelaskan pentingnya masyarakat menjaga integritas proses demokrasi dengan tidak terlibat praktik politik uang. Sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) dia mengimbau hal ini.
Menurutnya, masyarakat yang memiliki hak pilih harus benar-benar menggunakan haknya. Memilih pemimpin yang punya visi dan program untuk kemajuan Kaltim.
“Kami menghimbau masyarakat untuk menolak dan tergiur dengan politik uang. Pilihan kita harus didasarkan pada visi dan program, bukan karena iming-iming sesaat,” tegas politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu baru-baru ini.
Dia juga mengajak masyarakat Kaltim untuk berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya. Sehingga, partisipasi untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Kaltim meningkat.
“Ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tapi juga memastikan Pilkada serentak berjalan lancar dan sukses,” imbuhnya.
Mengingat data pada pemilihan presiden awal 2024 lalu, partisipasi pemilih di Kaltim meningkat menjadi 79.82 persen. Angka ini mendekati nasional yang mencapai 81.48 persen. Diharapkan, partisipasi pemilih Pilkada Kaltim 2024 mampu mencapai 77 -80 persen dengan jumlah DPT 2.778.644 jiwa.
Kaltim menjadi daerah yang cukup strategis dalam Pilkada serentak 2024 dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta sejumlah Pilwali dan Pilbup di beberapa daerah yang diharapkan suasana politik tetap kondusif dan damai. (adv/dprdkaltim/min)
