Linikaltim. NASIONAL. Ludesnya rendang 200 kilogram (kg) yang dimasak konten kreator Willie Salim kini menjadi permasalahan panjang. Para tokoh agama dan artis dari Palembang ikut angkat suara. Pasalnya, kejadian tersebut membuat warga Palembang dicap negatif.
Berikut kutipan-kutipan para tokoh dan artis asal Palembang :
1. Helmi Yahya – Pengusaha, pembawa acara, Ketua Asosiasi Konten Kreator Indonesia.
“Menurut saya ini settingan. Ini kan ‘mainan’ saya dulu. Saya sarankan dia (Willie) untuk minta maaf secara tulus. Tolonglah lebih hati-hati,”.
2. Ustadz Abdul Somad
“Tidak mungkin rendang sebanyak itu, dimasak apinya kecil. Menurut ilmu perendangan, rendang mesti dimasak paling tidak 4 jam baru matang. Apinya musti besar. Apalagi 100-200 kg. Kalau rendang sebanyak itu, apinya kecil, ditinggalkan, itu namanya rendang konspirasi. Orang Palembang wajib menjaga harkat dan martabat, harga dirinya,”.
3. Ustadz Felix Siauw
“Palembang ini salah satu kota kuliner paling bagus. Kenapa mau masak rendang? Ada banyak (jenis masakan), pempek, model, tekwan. Kenapa masak rendang ya masaknya lama? Saya termasuk yang menyesalkan. Jadi citra orang Palembang jadi kayak maling. Palembang itu bagus, gak kayak di berita-berita itu,”.
4. Dinda Alamanda Master Chef Indonesia
“Kita perbaiki nama baik Palembang. Gimana? Rasanya, kalau cuma 200, 300, bahkan 500 kg, ah masih bisalah Gubernur kita. Orang baik, om Herman Deru itu (Gubernur Palembang). Kita masak-masak aja, masak malbi sama sambal nanas di bawah Jembatan Ampera. Tapi saya berpesan sama teman-teman semua, tunggu masak dulu baru diambil ya,”.
5. Fenita Arie – Artis
“Kenapa rakyat cuma dijadikan konten? Supaya viral supaya heboh. Nda suka seperti ini. Jadi menggiring opini tetnadap orang-orang Palembang. Kamu harusnya profesional lah,”.