Linikaltim.id, KUKAR – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mengintensifkan pengawasan distribusi tabung gas LPG 3 kilogram bersubsidi. Yakni dengan menurunkan tim di 20 Kecamatan se Kukar untuk pemantauan.
Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menekankan bahwa pengawasan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah daerah, melainkan harus melibatkan berbagai elemen, termasuk pihak dari kecamatan.
“Kami tidak bisa mengawasi satu per satu warung yang menjual LPG, namun pengawasan turut melibatkan pihak kecamatan. Ada tim di 20 kecamatan yang membantu memantau dan mengantisipasi masalah ini,” jelasnya.
Untuk menjaga harga tetap sesuai dengan ketentuan, Disperindag Kukar memastikan bahwa LPG 3 kg di agen dan pangkalan dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp19 ribu per tabung. Sayid juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan mencegah praktik spekulasi harga di tingkat pengecer.
“Ke depan, kami segera mengoptimalkan pengawasan dengan operasi pasar. Agar harga tabung LPG tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, untuk memastikan stok LPG 3 kilogram tetap terjaga, Disperindag Kukar juga secara rutin menggelar operasi pasar murah di 20 kecamatan dengan menggandeng PT. Pertamina Niaga MOR IV Samarinda. Operasi pasar ini untuk menyikapi kelangkaan LPG 3 KG yang meresahkan masyarakat maupun pelaku usaha.
Sudah ada 19 agen Pertamina siap untuk menggelar Operasi Pasar Murah LOG 3 KG, di 20 Kecamatan se Kukar pada 15 Februari – 26 Maret 2025. Hal ini untuk memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat tercukupi, khususnya selama Ramadhan. Masyarakat diimbau tak perlu khawatir karena distribusi LPG 3 KG ke setiap agen dan pangkalan berjalan lancar dan dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). (adv/diskominfokukar/min)
