Linikaltim.id. SAMARINDA – Warga di kawasan Gang Selamat, Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Pelabuhan, Kota Samarinda, dikejutkan kobaran api besar pada Kamis (2/10/2025) pukul 04.30 WITA. Kebakaran ini berlangsung lebih dari tiga jam dan menghanguskan puluhan bangunan.
Kebakaran terjadi begitu cepat dan melalap puluhan rumah warga di kawasan padat penduduk tersebut. Suasana panik terlihat saat warga berusaha menyelamatkan diri dan barang-barang berharga mereka.
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Samarinda langsung bergerak cepat ke lokasi dengan mengerahkan belasan unit mobil pemadam. Proses pemadaman sempat terkendala akses jalan sempit yang membuat mobil damkar sulit masuk ke titik api.
Berdasarkan data sementara dari relawan pemadam kebakaran, api melalap 20 bangunan terdiri dari rumah tunggal dan bangsal, serta 6 unit kendaraan. Selain itu, 4 bangunan lain ikut terdampak. Akibat peristiwa ini, sebanyak 34 kepala keluarga dengan 88 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Dalam insiden tersebut tidak ditemukan korban jiwa. Namun, sejumlah orang mengalami luka, di antaranya delapan relawan mengalami luka ringan, dua warga dan dua relawan lainnya mengalami sesak napas akibat paparan asap tebal.
Api pertama kali diketahui muncul dari kediaman milik Abdullah. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, meski penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak kepolisian.
“Proses pemadaman sempat menghadapi sejumlah kendala. Akses jalan menuju lokasi yang sempit, keterbatasan sumber air, serta dominasi bangunan berbahan kayu membuat api cepat menjalar. Kondisi semakin diperparah oleh banyaknya warga yang menonton di sekitar lokasi,” jelas Ketua Relawan ITS TRC, Joko ISwanto.
Joko Iswanto mengatakan sebanyak 13 unit fire truck dari Disdamkar dan Penyelamatan serta PMK swasta, ditambah 38 mesin portable, dikerahkan untuk menaklukkan kobaran api. Hingga saat ini, petugas masih melakukan pendataan lebih lanjut terkait jumlah kerugian dan kebutuhan darurat bagi para warga terdampak.