Linikaltim.id. SAMARINDA – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim) Rusdiansyah Aras secara resmi melepas keberangkatan kontingen panahan Kaltim yang akan berlaga pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan 2025 di Denpasar, Bali. Pelepasan digelar di halaman Kantor KONI Kaltim, Jumat 10 Oktober 2025.
Pada kesempatan tersebut, Rusdiansyah menyampaikan bahwa para atlet panahan yang berangkat ke Kejurnas merupakan putra-putri terbaik daerah, serta membawa nama baik dan kehormatan “Benua Etam”.
“Kita melepas putra-putri terbaik Kaltim. Para pemanah pilihan ini mengemban tugas mulia sebagai duta olahraga yang membawa nama baik dan kehormatan provinsi,” ungkapnya.
Pria yang karib disapa Rusdi itu menegaskan bahwa keikutsertaan dalam Kejurnas bukan sekadar mengikuti kompetisi, melainkan bagian dari perjuangan panjang yang berakar dari kerja keras dan disiplin selama latihan.
“Setiap anak panah yang kalian lepas nanti di Bali adalah representasi dari semangat dan harapan seluruh masyarakat Kalimantan Timur. Ingatlah, panahan bukan hanya soal kekuatan fisik dan akurasi, tetapi juga tentang fokus, ketenangan, dan mental juara,” pesannya.
Ia juga menaruh kepercayaan besar kepada para pelatih dan ofisial yang mendampingi tim. Dan meminta agar mereka terus memberikan dukungan penuh, menjaga kondisi fisik dan mental atlet agar tetap prima sepanjang kompetisi berlangsung.
“Jaga kehormatan dan kekompakan tim karena soliditas adalah kunci menuju prestasi. Target kita jelas, meraih prestasi tertinggi dan membawa pulang medali emas sebanyak-banyaknya untuk mengharumkan nama Kaltim,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Pengprov Perpani Kaltim, Sutomo Jabir menyampaikan bahwa kontingen Kaltim yang akan berlaga terdiri dari 22 atlet, 4 pelatih, dan 1 ofisial yang dibiayai oleh KONI Kaltim. Selain itu, terdapat 7 atlet mandiri yang turut serta dengan biaya pribadi.
“Aturan dari PB Perpani itu bahwa urutan ketiga dan keempat itu boleh ikut dalam kejurnas sehingga ada yang mandiri. Jadi, total ada tujuh atlet yang berangkat dengan biaya sendiri,” jelasnya.
Mantan anggota DPRD Kaltim tersebut menambahkan bahwa seluruh atlet yang sebelumnya berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh–Sumatera Utara 2024 juga akan turun di Kejurnas kali ini.
“Target kami tidak muluk-muluk, minimal bisa menyamai hasil di PON lalu (Dua emas, tiga perak, dan satu perunggu). Mudah-mudahan semuanya kondisi fit dan membawa hasil terbaik untuk Kaltim,” tambahnya.
Kontingen panahan Kaltim dijadwalkan berangkat ke Bali pada 15 Oktober 2025, dan akan bersaing dengan para atlet terbaik dari seluruh Indonesia, termasuk atlet pelatnas.