DPMD Kukar Pilih Pendekatan Bertahap dalam Rencana Digitalisasi BUMDes

Tampilan Video Promosi di Kantor Desa Kota Bangun Ulu yang juga bisa dimanfaatkan mempromosikan produk UMKM

Linikaltim.id. TENGGARONG – Rencana digitalisasi untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masih dalam tahap pengkajian. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar memutuskan untuk tidak terburu-buru dalam menerapkan teknologi digital, mengingat sebagian besar desa belum siap dalam hal kapasitas teknis dan sumber daya.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa keputusan untuk menerapkan aplikasi digital untuk BUMDes akan sangat bergantung dengan kesiapan desa-desa di Kukar.

Bacaan Lainnya

“Kami belum berani terapkan aplikasi untuk BUMDes karena kami melihat dulu kesiapan masing-masing desa,” ujar Arianto.

Saat ini, terdapat 193 BUMDes aktif di Kukar, namun banyak yang belum memiliki kapasitas yang memadai untuk menjalankan sistem digital secara optimal.

Oleh karena itu, DPMD Kukar memilih pendekatan bertahap dengan fokus pada pembinaan dan peningkatan kapasitas terlebih dahulu, sebelum merancang aplikasi digital.

“Kalau dipaksakan padahal belum dibutuhkan, nanti justru tidak berjalan. Kita tidak ingin menciptakan aplikasi yang hanya jadi formalitas tanpa manfaat,” tegasnya.

Arianto juga menambahkan bahwa DPMD Kukar tetap berkomitmen untuk mengembangkan sistem digital yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat desa. Dengan memanfaatkan pengalaman sebelumnya dalam menggunakan aplikasi yang telah terbukti efektif seperti Siskeudes dan Si Pacarkuda untuk urusan keuangan desa. (Adv/DPMD Kukar)