Evaluasi APBD 2025, Hamas Sebut Penyertaan Modal Perusda Sudah Dibahas

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud.

Linikaltim.id. SAMARINDA. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, memastikan hasil evaluasi Rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 berjalan tanpa kendala berarti.

Hamas, sapaan akrabnya, menegaskan sejumlah kritik yang sempat disuarakan dalam rapat paripurna sebelumnya sudah terjawab. Salah satu sorotan Banggar terkait penyertaan modal kepada tiga perusahaan daerah (Perusda) dinyatakan tidak bermasalah.

Bacaan Lainnya

“Kalau hasil untuk APBD 2025 saya kira tidak ada masalah, hanya ada beberapa hal yang menjadi pertanyaan Banggar, karena ada penyertaan modal tiga Perusda yang belum dibahas di komisi. Tapi ternyata itu sudah pernah dibahas di komisi sebelumnya,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).

Menurut Hamas, pembahasan anggaran harus tetap mengacu pada mekanisme yang berlaku. Ia memastikan bahwa di Komisi II DPRD Kaltim, pembahasan penyertaan modal tersebut telah dilakukan.

“Jadi kita menginginkan harus berdasarkan mekanisme, dan di Komisi II sudah ada pembahasan. Sementara yang lain-lainnya aman-aman saja,” tambahnya.

Selain itu, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu juga mengungkapkan adanya efisiensi anggaran sebesar Rp4,6 miliar. Namun, efisiensi tersebut baru akan diterapkan pada APBD murni 2026, sehingga tidak memengaruhi perubahan APBD 2025.

Dengan selesainya evaluasi, DPRD Kaltim akan melanjutkan agenda Rapat Paripurna untuk pengesahan APBD 2025 sesuai jadwal. (*)

Pos terkait