Linikaltim.id NASIONAL. Reshuffle kabinet Senin (19/8/2024) kali ini ada dua lembaga baru dibentuk Presiden Joko Widodo. Pertama, Badan Gizi Nasional dan kedua Kantor Komunikasi Kepresidenan. Kedua instansi ini terbit dari peraturan presiden (perpres) yang ditetapkan sejak 15 Agustus 2024.
Badan Gizi Nasional terbentuk dalam Peraturan Presiden 83/ 2024.
Pembentukan Badan Gizi Nasional ini merupakan persiapan pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG). Program yang bakal dilaksanakan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada 2025. Program andalan Prabowo tersebut akan membutuhkan anggaran Rp 71 triliun di tahun pertama pelaksanaannya.
Untuk Badan Gizi Nasional bakal melaksanakan tugas-tugas pemenuhan gizi nasional, di bawah koordinasi dan tanggungjawab langsung presiden.
Sesuai publikasi dari laman website Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, disebutkan ada tujuh fungsi Badan Gizi Nasional. Meliputi perumusan, koordinasi, sistem, tata kelola, dan lain-lain seputar pengelolaan gizi.
Sasaran pemenuhan gizi yang menjadi tugas lembaga ini yaitu peserta didik berbagai jenjang pendidikan. Tertulis juga peserta didik di pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan pesantren.
Mengurus gizi anak usia di bawah lima tahun, ibu hamil dan menyusui.
