Linikaltim.id. SEBULU – Pemerintah pusat dan daerah terus mendorong pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan Inpres Nomor 9 Tahun 2025.
Kepala Desa Sebulu Modern, Joemadin, menyambut baik program ini, namun menekankan pentingnya penyesuaian agar tidak tumpang tindih dengan BUMDes.
“Kami masih mempelajari mekanisme koperasi ini. Jangan sampai keberadaannya justru mematikan usaha yang sudah dijalankan BUMDes. BUMDes tetap menjadi pilar penting peningkatan PADes dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Joemadin.
BUMDes Modern Prima diharapkan terus berkembang menjadi badan usaha desa yang mandiri dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan, koperasi yang dibentuk telah melalui legalisasi dan siap beroperasi.
“Fokus tahun ini adalah pembentukan kelembagaan, sementara tahun depan pengembangan usaha dan fasilitasi permodalan,” ujar Arianto.
Selain fungsi ekonomi, koperasi Merah Putih diharapkan menjadi ruang solidaritas antarwarga, sekaligus saluran utama pemasaran hasil pertanian dan produk lokal secara efisien. Saat ini, Pemkab Kukar menuntaskan pembentukan ratusan Koperasi Merah Putih lebih cepat dari target nasional. Sebanyak 237 koperasi telah resmi terbentuk, mencakup seluruh desa dan kelurahan di Kukar. Capaian ini menempatkan Kukar sebagai salah satu daerah dengan progres tercepat dalam mendukung penguatan ekonomi kerakyatan. (Adv/DPMD Kukar)
