Optimalisasi PAD, Sekda Kukar Minta Tingkatkan Koordinasi Antar Perangkat Daerah

Sekda Kukar Sunggono

Linikaltim.id, KUKAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono meminta seluruh perangkat daerah meningkatkan koordinasi untuk program lintas sektor dan percepat implementasi dengan pembagian tugas yang jelas antar-OPD dalam memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Saya berpesan agar ada sinergi dan komitmen yang kuat antar perangkat daerah dalam menjalankan program yang telah disepakati. Tingkatkan koordinasi untuk program lintas sektor dan percepat implementasi dengan pembagian tugas yang jelas antar-OPD,” kata Sunggono.

Bacaan Lainnya

Permintaan Sekda Kukar ini kepada seluruh pihak yang hadir dalam forum yang digelar sebagai bagian dari tahapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 ini juga membahas strategi peningkatan PAD. Dalam forum tersebut, berbagai pihak termasuk OPD, DPRD, akademisi, dan pelaku usaha, turut memberikan masukan terkait strategi peningkatan PAD dan pengelolaan aset daerah yang lebih efektif.

Diketahui bersama, PAD di Kukar ditargetkan Bapenda mencapai Rp 953 miliar pada tahun 2025. Sebelumnya, tahun 2024, PAD Kukar terealisasi mencapai RP 887 miliar melebihi target yaitu RRp 732 miliar. PAD tersebut disumbang terbesar dari pajak daerah, retribusi daerah, pemanfaatan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lainnya.

Saat ini, Pemkab Kukar juga berupaya meningkatkan PAD dengan meninjau ulang peraturan daerah (Perda) yang belum berjalan efektif dan memaksimalkan pemanfaatan aset daerah. Sekda Kukar Sunggono menekankan bahwa berbagai sumber PAD harus dioptimalkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor pertambangan dan migas.

“Kita perlu mengevaluasi Perda yang belum efektif dan memaksimalkan potensi pendapatan dari berbagai sektor. Aset daerah juga harus dioptimalkan agar dapat memberikan kontribusi bagi PAD, termasuk dalam realisasi pungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara optimal,” ujarnya. (adv/diskominfokukar/min)