Pelita Jaya Tantang Satria Muda di Final IBL 2024

TATAP FINAL: Pelita Jaya (kostum oranye) mampu menyudahi perlawanan Prawira Harum Bandung di game kedua semifinal IBL 2024 Sabtu (27/7/2024) malam. (Foto IBL)
TATAP FINAL: Pelita Jaya (kostum oranye) mampu menyudahi perlawanan Prawira Harum Bandung di game kedua semifinal IBL 2024 Sabtu (27/7/2024) malam. (Foto IBL)

linikaltim.id SAMARINDA. Duel dua pertandingan game kedua Tokopedia Indonesia Basket League (IBL) 2024, antara Dewa United Basketbal melawan Satria Muda Pertamina, dan Pelita Jaya Bakrie melawan Prawira Harum Bandung, sama-sama berlangsun sengit.

Anak Dewa yang tampil agresif sejatinya tak ingin tunduk dengan anak asuh Youbel Sondakh. Pun dengan Prawira Harum Bandung yang harus bertandang ke Jakarta. Empat tim tersebut semuanya bermain ngotot.

Bacaan Lainnya

Namun, Dewa United sebagai tim yang terbilang baru di IBL 2024 gagal mengukir sejarah. Satria Muda justru berhasil keluar sebagai pemenang di game kedua tadi malam. Dan memastikan tampil di final.

Dilansir dari IBL, Pelita Jaya Jakarta membalas sakit hati mereka dari Prawira Harum Bandung. Andakara Prastawa Dhyaksa tahun lalu kalah 0-2 di partai final dari Prawira. Kini giliran Pelita Jaya yang menyapu bersih Prawira di babak semifinal.

PJ menyingkirkan Prawira (2-0) lewat kemenangan 90-77 di Game kedua IBL Playoffs Second Round, yang berlangsung di Indoor Stadium SC Tangerang, Sabtu (27/7/2024) malam.

Empat pemain Pelita Jaya membukukan double digit points. Dipimpin Jerome Anthony Beane Jr (26 poin), Andakara Prastawa Dhyaksa (15 poin), serta K J McDaniels dan James L Dickey III yang masing-masing mencetak 14 poin.

Dari semua pemain Pelita Jaya yang diberi menit bermain di laga kali ini, hanya M Arighi yang tidak mencetak poin. Sementara dari kubu Prawira, Manuel Suarez mencetak 24 poin. Diikuti Brandone Francis dengan torehan 23 poin, dan Antonio Hester yang menyelesaikan laga dengan sumbangan 11 poin dari bangku cadangan.

Performa Prawira sempat membaik di kuarter ketiga. Mereka yang awalnya tertinggal 15 angka, bisa memangkas margin hingga tersisa lima poin.

Ternyata itu jarak terdekat yang bisa dicapai Prawira di babak kedua. Karena setelah jump shot K J McDaniels, PJ memasukkan dua tembakan three point dari Prastawa dan Beane. Sehingga membuka jarak menjadi 11 poin. Sejak saat itu, Prawira seperti tidak mampu mendekati Pelita Jaya, dan mereka harus menerima kekalahan tersebut.

Prawira adalah juara bertahan IBL yang terpaksa harus gugur di babak semifinal. Sedangkan Pelita Jaya, finalis tahun lalu, yang bisa kembali ke babak final tahun ini.

Pelita Jaya masuk final empat kali berturut-turut sejak musim 2022 hingga 2024. Tapi dalam tiga edisi sebelumnya, Pelita Jaya gagal mendapatkan gelar juara. Mereka akan mencoba peruntungan tahun ini.