Andi Harun Akan Carikan Solusi Terbaik untuk Pedagang Kantin Terdampak MBG

Wali Kota Samarinda Andi Harun. (Foto : Ernita)

Linikaltim.id. SAMARINDA. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kerap jadi keluhan pedagang kantin ataupun sekitar sekolah. Sebab dampaknya cukup meresahkan ke penurunan omset pedagang.

Meski di Samarinda MBG baru berjalan di satu sekolah. Yaitu di SDN 004 Samarinda Utara. Satu pedagang kantin, yaitu Muhammad Roby mengakui MBG kemungkinan besar berpengaruh ke omset dagangnya.

Bacaan Lainnya

Mengingat MBG baru berjalan satu pekan, jadi Roby belum bisa banyak berkomentar soal omset.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan, berencana mengevaluasi keberlangsungan usaha pedagang kantin sekolah. Sehingga, program MBG dan kantin sekolah dapat berjalan berdampingan secara harmonis.

“Pemerintah daerah akan memberikan solusi terbaik, agar semua pihak bisa berjalan beriringan,” terangnya saat konferensi pers Jumat (31/1/2025).

Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini mengakui pro dan kontra dari program besutan Presiden Prabowo itu memang memicu pro dan kontra.

Namun program MBG akan terus berjalan sesuai prosedur pemerintah pusat. Mengingat manfaatnya yang baik untuk pemenuhan gizi siswa.

Penurunan omset, menurut Andi Harun merupakan hal yang wajar terjadi pada tahap awal pelaksanaan program.

“Ini tentu akan menjadi perhatian kami, agar mereka yang selama ini menggantungkan perekonomian di UMKM kuliner di sekolah dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah,” tegasnya. (*)

Pos terkait