Linikaltim.id. MUARA ENGGELAM — Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Bersinaar Desaku” Muara Enggelam di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara, terus menunjukkan semangat inovasi dalam menggerakkan perekonomian desa. Meski harga sarang burung walet tengah menurun, pengelola BUMDes justru menjadikannya momentum untuk beradaptasi dengan membuka unit usaha baru di bidang penjualan es batu serta layanan alat tulis kantor (ATK) dan fotokopi.
Direktur BUMDes “Bersinar Desaku” Muara Enggelam, Jam’ah, mengatakan usaha batu es sangat dibutuhkan karena masyarakat masih membeli es batu dari luar Muara Enggelam. Pihaknya harapkan pemerintah daerah dapat memberikan dukungan modal, pelatihan SDM dan bantuan teknis untuk mengelola potensi ekonomi desa.
“Kami ingin BUMDes tetap hidup dan terus berinovasi. Usaha baru ini diharapkan bisa memperkuat ekonomi warga sekaligus menambah Pendapatan Asli Desa (PADes),” ujarnya, Kamis (9/10/2025).
Saat ini, BUMDes Muara Enggelam telah memiliki berbagai unit usaha yang memberi kontribusi nyata bagi masyarakat, seperti layanan TV kabel, air isi ulang, simpan pinjam, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), serta agen BRI Link. Melalui pengelolaan yang efisien, BUMDes mampu menyetor PADes sekitar Rp90 juta pada tahun 2024.
Selain itu, BUMDes juga memberikan dampak sosial dengan mempekerjakan 12 warga desa yang menerima honor setiap bulan. Pendapatan usaha digunakan tidak hanya untuk pengembangan modal dan setoran PADes, tetapi juga untuk kegiatan sosial dan pembayaran pajak desa.
Meskipun pendapatan dari sarang burung walet menurun hingga separuh dibanding tahun sebelumnya, Jam’ah optimistis BUMDes dapat terus tumbuh dengan semangat inovasi dan kerja sama warga.
“Kami melihat peluang di sekitar. Es batu dan layanan fotokopi-ATK banyak dibutuhkan masyarakat, apalagi saat kegiatan sekolah dan acara desa,” tambahnya.
Usaha baru es batu dan layanan fotokopi ini nantinya diharapkan jadi bagian dari strategi diversifikasi usaha agar roda ekonomi desa tetap berputar dan pendapatan warga terus meningkat. Dan langkah pengembangan usaha baru ini selaras dengan program “Citra Mandiri Desa” yang digagas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara. Program tersebut mendorong desa-desa di Kukar agar lebih mandiri dan berdaya melalui penguatan peran BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
Melalui semangat Citra Mandiri Desa, BUMDes Muara Enggelam menjadi contoh bagaimana inovasi, kerja sama, dan adaptasi dapat menjaga ketahanan ekonomi desa di tengah perubahan. (Adv/DPMD Kukar)