Linikaltim.id. UJOH BILANG. Dari 38.498 jumlah penduduk Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) hanya 24,23% yang memeluk agama Islam, 0,14 % hindu, dan 0,01 % agama lain. Penduduk Mahulu didominasi pemeluk agama Kristen, Katolik, dan Protestan.
Namun Pemkab Mahulu selalu menyambut hangat berbagai aktivitas dari umat Islam. Bahkan pada Ekspose Musabaqah Tilawatil Quran ( MTQ) Nasional ke-30 Tahun 2024 Provinsi Kaltim, Pemkab Mahulu mengirimkan peserta.
Yaitu Fadila dari Kampung Datah Bilang, yang mewakili Kafilah Kaltim dari Cabang Hafalan Qur’an 5 juz dan Tilawah.
Pemkab Mahulu juga hadir memeriahkan Pawai Ta’aruf yang menjadi rangkaian dari MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024 yang selenggarakan di Provinsi Kaltim pada 7 September 2024 lalu.
Tak tanggung, Mahulu hadir dengan peserta yang hadir dengan mobil hias dengan rancangan menyerupai speedboat yang membawa Al-Quran.
Terbaru pada Oktober 2024 lalu, Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu Stephanus Madang, menyambut rombongan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di dermaga Kampung Ujoh Bilang Jumat (18/10/2024) sore.
Kemudian Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh menjamu kedatangan rombongan Ketua DMI Kaltim Masjaya, di kediamannya.
Masjaya yang merupakan mantan Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) bertandang ke Mahulu untuk mengukuhkan kepengurusan DMI Mahulu.
Bupati pun tak mau ketinggalan, dia turut hadir dalam acara pengukuhan Pengurus Daerah DMI Mahulu di Masjid Baitul Muttaqin, Ujoh Bilang. Tak hanya Bupati, dalam pengukuhan DMI Mahulu juga hadir Wakil Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mahulu Nor Lili Bulan.
Tidak hanya Islam, Pemkab Mahulu juga mengucapkan selamat di hari besar agama lain. Apalagi mendekati Natal dan Tahun baru. Untuk menjaga kestabilan kerukunan umat beragama Pemkab Mahulu juga rajin membuat diskusi intern dan mengajak pemuda untuk ambil bagian. (adv/pemkabmahulu/her)
