Linikalim.id. SAMARINDA – Akibat limpasan air hujan yang sangat deras, sebuah tanggul kolam berdekatan perumahan elit Mediterania Jalan (Jln) MT Haryono, jebol pada Minggu (26/1/2025) siang.
Aliran air dari tanggul tersebut mengalir deras bagai air bah melintasi pemukiman warga. Saat berita ini diturunkan, sejumlah relawan dan petugas sedang memantau untuk menangani kejadian ini.
“Warga enggak bisa menyeberang. Ambrolnya ini (tanggul) hampir tiga meteran. Kolamnya cukup luas. Di danau Mediterania. Ada aktivitas keramba juga. Ini mohon izin Pak Kalak (Kepala Pelaksana) dan jajarannya,” ujar salah satu relawan memantau ambrolnya kolam, sore itu.
Hujan tanpa henti Minggu (26/1/2025) memicu berbagai kejadian.
Data dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, terjadi pula pohon tumbang di lingkungan area Balaikota sisi Jln Bhayangkara.
Di titik lain, terjadi tanah longsor susulan di Jln Damai, Gang Villa Damai.
Ketinggian genangan banjir di sejumlah ruas jalan mencapai kisaran 20-50 centimeter (cm).
Melansir data BPBD, 22 titik banjir mengepung Samarinda.
Di antaranya, Jln D.I. Pandjaitan, Simpang Gunung Kapur Lempake, Jln Kebun Agung, Jln Giri Mulyo Gg. Keluarga, Bhitek Jln Hasanuddin Sungai Siring, Jln Makassar Sungai Siring, Jln P Antasari, Gg. Swadaya RT. 27 Bukuan, dan Simpang Air Hitam Sisi Jln Kadrie Oening.
Banjir juga dialami jalan Simpang Ringroad Jln P. Suryanata, simpang Lembuswana, Jln Pramuka, Jln Gerilya, RT. 15 Lempake Jaya, Jln Brigjen Katamso, Jln Poros Samarinda – Bontang, Sungai Siring (Depan Kantor Angkatan Udara), Jln H.A.M.M. Rifaddin Loa Janan Ilir, Jln Damai, Jln Padat Karya Kel. Loa bakung, Jln P. Suryanata Kel. Bukit Pinang (Depan Pergudangan), Jln Untung Suropati Kel. Karang Asam Ulu (Simpang Jembatan) dan Jln Cipto Mangunkusumo Kel. Sungai Keledang. (*)