Warga Batuah Kukar Tolak Relokasi Pasca Longsor, Minta Tenda Dekat Rumah

Kondisi Longsor di Desa Batuah, Kukar.

Linikaltim.id. LOA JANAN– Bencana longsor yang melanda Dusun Tani Jaya, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar), menyisakan keresahan di kalangan warga. Meski pemerintah desa telah menawarkan relokasi sementara, sebagian besar korban justru memilih untuk tetap berada di sekitar lokasi rumah mereka yang terdampak.

Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, menjelaskan bahwa warga hanya meminta tenda dipasang di sekitar pekarangan rumah yang rusak.

Bacaan Lainnya

“Kami sudah usulkan relokasi sementara, tapi warga hanya ingin dipindah ke depan rumahnya dan minta dibuatkan tenda,” jelas Rasyid.

Selain persoalan relokasi, masyarakat juga mencurigai bahwa bencana ini berkaitan dengan aktivitas pertambangan dan pengeboran sumur yang ada di wilayah tersebut. Dugaan ini menguat karena lokasi longsor berada tak jauh dari area operasi industri.

“Masyarakat menyampaikan berbagai keluhan. Ada yang mengaitkan kejadian ini dengan aktivitas tambang atau pengeboran sumur,” ujar Rasyid.

Menanggapi keresahan tersebut, pemerintah desa telah menggandeng tim dari Universitas Mulawarman (Unmul) untuk melakukan kajian geologi. Alat pengukur kondisi tanah telah dipasang dan hasilnya ditunggu dalam waktu sepekan.

“Ada tim dari Unmul yang turun langsung dan memasang alat ukur. Insya Allah hasilnya keluar dalam satu minggu,” tambahnya.

Masyarakat juga mendesak agar aktivitas tambang di sekitar lokasi dihentikan sementara. Namun, Rasyid menegaskan bahwa kewenangan untuk menutup perusahaan tambang bukan milik pemerintah desa.

“Itu ranah kementerian. Kami hanya bisa menyampaikan aspirasi,” katanya. (adv/diskominfokukar)

Pos terkait