Linikaltim.id.TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara menilai bahwa digitalisasi menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan desa mandiri. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa penguatan teknologi digital di desa akan terus didorong hingga target kemandirian desa tercapai pada 2026.
“Pemanfaatan teknologi di desa menjadi pendorong penting agar masyarakat dapat lebih berdaya saing dalam menjalankan berbagai usaha,” kata Arianto.
Ia menekankan bahwa akses internet yang stabil dan merata akan menjadi sarana strategis bagi masyarakat untuk mengembangkan ekonomi lokal, termasuk pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan promosi produk unggulan desa secara online.
Langkah ini sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada potensi lokal dan penguatan kapasitas masyarakat.
Program digitalisasi desa ini menyasar berbagai aspek, mulai dari layanan administrasi, pemasaran, hingga pendidikan.
DPMD Kukar juga aktif memberikan pelatihan dan pendampingan bagi perangkat desa agar mampu memanfaatkan teknolo secara maksimal.
Arianto optimistis bahwa dengan kolaborasi lintas sektor, seluruh desa di Kukar akan mampu bertransformasi menjadi desa modern, produktif, dan mandiri secara menyeluruh sebelum tahun 2026.
“Dengan kerjasama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan, kami yakin semua desa di Kukar bisa meraih kemandirian yang diinginkan,” tegasnya. (Adv/DPMD Kukar)