Ketua TP PKK Kukar Andi Deezca: Posyandu Harus Jadi Wadah Pemberdayaan, Bukan Sekadar Layanan Kesehatan

Kepala DPMD Kukar Arianto saat berikan sambutan pada Sosialisasi dan peningkatan kapasitas bagi pengurus Tim Pembina Posyandu se-Kukar di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Kamis (18/9/2025).

Linikaltim.id. TENGGARONG – Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Andi Deezca Pravidhia Aulia Rahman Basri, menghadiri kegiatan sosialisasi dan peningkatan kapasitas bagi pengurus Tim Pembina Posyandu se-Kukar. Acara ini digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Kamis (18/9/2025).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala DPMD Kukar, Arianto. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Kukar menjadi satu-satunya kabupaten di Kalimantan Timur yang telah menerapkan program Posyandu berbasis Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024.

Bacaan Lainnya

“Konsep baru ini mengintegrasikan layanan kesehatan dengan lima sektor lain, yakni pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum, serta kesejahteraan sosial,” ujar Arianto.

Enam bidang tersebut mencakup penyuluhan pendidikan bagi masyarakat, perbaikan infrastruktur dan lingkungan, bantuan perumahan layak huni, dukungan keamanan oleh Satpol PP, serta pendampingan sosial bagi keluarga rentan. Dengan model integratif ini, Posyandu diharapkan tidak hanya menjadi pusat pelayanan kesehatan dasar, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh.

Arianto menambahkan, hingga tahun anggaran 2025, terdapat 827 Posyandu aktif di Kukar dengan ribuan kader dan pengurus yang terlibat. Untuk memperkuat kapasitas dan sarana, DPMD Kukar telah melakukan sejumlah langkah strategis.

“Sejak 2023, sebanyak 2.397 kader telah dilatih, kami juga telah membangun 58 unit gedung Posyandu, memberikan bantuan mebel, serta menyediakan alat permainan edukatif (APE) bagi 799 Posyandu,” paparnya.

Kehadiran Ketua TP PKK Kukar, Andi Deezca, menjadi bentuk dukungan nyata terhadap upaya memperkuat peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan dasar masyarakat. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kader PKK, dan masyarakat untuk menjadikan Posyandu sebagai pusat kegiatan sosial yang berdaya dan berkelanjutan.

Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Andi Deezca Pravidhia Aulia Rahman Basri, menghadiri kegiatan sosialisasi dan peningkatan kapasitas bagi pengurus Tim Pembina Posyandu se-Kukar

Selain itu, DPMD Kukar juga telah melakukan sosialisasi program Posyandu 6 SPM secara daring, membentuk tim pembina di tingkat kabupaten hingga desa, dan mendaftarkan Posyandu ke Kementerian Dalam Negeri.

Sebagai wujud capaian, dua desa di Kukar, Desa Handil Baru Kecamatan Anggana) dan Desa Giri Agung Kecamatan Sebulu terpilih mewakili Kabupaten Kutai Kartanegara dalam lomba Tim Pembina Posyandu tingkat nasional.

Acara sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif yang menghadirkan narasumber Ali Muchsin Ashari dari Gugus Tugas Pendamping Desa. (Adv/DPMD Kukar)

 

Pos terkait