Gerakan Hijau dari Kantor DPMD Kukar: Dari Sampah Terpilah ke Bank Sampah DLHK

Pengangkutan sampah dari DPMD Kukar ke Bank Sampah DLHK Kukar

Linikaltim.id. TENGGARONG — Semangat peduli lingkungan terus digelorakan di lingkup Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kali ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar menunjukkan langkah nyata dengan menyerahkan hasil pengumpulan sampah plastik internal ke Bank Sampah milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Kamis (21/8/2025).

Kegiatan tersebut menjadi bukti komitmen lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dalam mengelola sampah secara terpadu. Aksi sederhana ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata kesadaran bersama akan pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman limbah plastik.

Bacaan Lainnya

Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengatakan kolaborasi ini merupakan bagian dari gerakan besar yang diinisiasi DLHK Kukar. Gerakan tersebut melibatkan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Kukar dalam sistem pengelolaan sampah berkelanjutan.

“DLHK menggagas program pengelolaan sampah terpadu dengan melibatkan seluruh OPD. Kami di DPMD ditunjuk sebagai salah satu mitra aktif. Langkah awal kami adalah membentuk pengurus pengelola sampah di lingkungan kantor,” ujar Arianto, Rabu (8/10/2025).

Ia menjelaskan, proses pengumpulan dilakukan secara mandiri oleh para pegawai di lingkungan DPMD. Setiap botol, plastik, dan limbah ringan dikumpulkan dengan disiplin sebelum diserahkan ke Bank Sampah DLHK untuk diolah agar memiliki nilai ekonomis.

“Peran kami lebih pada penghubung. Sampah yang sudah terpilah kami serahkan secara rutin kepada DLHK untuk dikelola sesuai ketentuan,” katanya.

Langkah ini, lanjut Arianto, merupakan bagian dari implementasi konsep green office di lingkungan pemerintahan daerah. Selain menjaga kebersihan, gerakan ini juga menumbuhkan budaya tanggung jawab ekologis di kalangan aparatur.

Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar bersama jajaran lainnya saat lakukan penyerahan sampah ke Bank Sampah DLHK Kukar

Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menilai gerakan tersebut sejalan dengan program bantuan keuangan Rp150 juta per RT yang tengah digencarkan Pemkab Kukar. Salah satu fokus dari program itu diarahkan untuk kegiatan bina lingkungan.

“Melalui dana Rp150 juta per RT, kami dorong agar masyarakat ikut serta dalam gerakan peduli lingkungan. Komponen bina lingkungan ini juga menjadi bagian dari penilaian RT terbaik, dan kami sudah berkoordinasi dengan DLH untuk pelaksanaannya,” jelas Asmi.

Ia menambahkan, sinergi antara DPMD dan DLHK akan terus diperluas, tidak hanya di lingkungan kantor, tetapi juga menjangkau desa-desa dan kawasan permukiman. Dengan begitu, kesadaran menjaga kebersihan lingkungan dapat tumbuh dari skala kecil hingga luas.

Gerakan pengumpulan sampah ini menjadi langkah kecil yang memberi dampak besar dalam menumbuhkan budaya hijau di lingkungan birokrasi, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk ikut menjaga bumi. Sebab menjaga lingkungan bukan hanya tugas satu instansi, melainkan tanggung jawab bersama. (Adv/DPMD Kukar)

Pos terkait