linikaltim.id SAMARINDA. Kasus pembunuhan terhadap N, perempuan asal Samarinda, yang jasadnya ditemukan di semak-semak daerah Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, menyeret AA ke balik jeruji.
Setelah usaha kaburnya AA ke Morowali, Sulawesi Tengah, melewati Pelabuhan Semayang digagalkan tim gabungan kepolisian, Minggu (4/8/2024) lalu, pria yang berprofesi sebagai sopir truk itu dibuat tak berdaya kala dikepung polisi berpakaian sipil.
Dari dalam truk beroda enam yang biasa dikemudikan AA, polisi mendapati senjata tajam (parang) yang digunakan pelaku untuk memotong pelepah daun kelapa sawit guna menutupi jasad N saat dibuang di semak-semak oleh pelaku.
AA mengaku hubungannya dengan N sudah berjalan sekitar satu tahun. “Kenal lewat TikTok,” ujar AA. Hubungan keduanya sama-sama ditutupi. Pasalnya, AA sudah memiliki keluarga di Sulawesi. Namun, N juga diketahui sudah berkeluarga.
Pembunuhan tersebut, lanjut AA, karena dirinya kesal dan mencurigai ada sesuatu yang disembunyikan kekasih gelapnya tersebut. Sehingga, saat pertemuan keduanya di Jalan PM Noor, Samarinda Utara, cekcok tak terhindarkan. Korban yang datang menggunakan motor langsung masuk ke ruang kemudi. “Kalau dia cek handphone saya enggak masalah, tapi waktu saya mau cek handphone dia, malah ngelarang,” sambung pelaku.
Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Heri Rusmayan menjelaskan, cekcok tersebut terjadi di dalam kabin kemudi truk. “Cekcok, pelaku langsung dicekik. Setelah dirasa tak berdaya, pelaku sempat menyetubuhi korban,” jelas perwira menengah Polri berpangkat melati dua tersebut.
Korban tak berdaya. “Tapi sehabis aksi persetubuhan itu pelaku mencekik lagi yang kedua kalinya. Peristiwa pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 17.00 Wita. Sekitar pukul 19.48 Wita dibuang jasad korban dibuang ke daerah Tenggarong Seberang,” sambung Heri.
Pengungkapan identitas tersangka diawali dari rekaman closed circuit television (CCTV) di jalan raya berdasarkan keterangan yang dikumpulkan. “Pelaku kami amankan di Balikpapan, tepatnya di Pelabuhan Semayang. Setelah kami interogasi, ternyata pelaku membuang beberapa barang milik korban di lokasi yang sama,” tegasnya.