Kampanye ‘Tenang untuk Menang 2025’ Hadir di Samarinda, Fokus Cegah Kanker Leher Rahim

Linikaltim.id. SAMARINDA – Kota Samarinda resmi menjadi gerbang edukasi pencegahan kanker leher rahim di Pulau Kalimantan. Hal ini ditandai dengan hadirnya kampanye kesehatan “Tenang untuk Menang 2025”, sebuah gerakan edukasi yang diinisiasi oleh MSD Indonesia dan didukung Kementerian Kesehatan RI, acara ini di gelar di SMPN 1 Samarinda, Selasa (30/9/2025).

Program yang memasuki tahun kedua ini melibatkan ratusan siswi SMP, guru, hingga ibu-ibu PKK. Kehadiran Samarinda sebagai kota pertama di Kalimantan yang menerima manfaat kampanye ini menegaskan pentingnya perluasan edukasi kesehatan ke daerah-daerah.

Bacaan Lainnya

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, terdapat lebih dari 300 ribu anak perempuan usia 10–19 tahun di Kalimantan Timur. Angka tersebut menunjukkan betapa besar kebutuhan edukasi mengenai kanker leher rahim yang masih menjadi ancaman serius.

Di Indonesia, setiap tahun tercatat lebih dari 36 ribu kasus baru dengan 20 ribu kematian akibat penyakit ini. Padahal, salah satu langkah pencegahan paling efektif adalah imunisasi HPV.

Direktur Imunisasi Kemenkes RI, dr. Prima Yosephine, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung eliminasi kanker leher rahim melalui Rencana Aksi Nasional (RAN) 2023–2030.

“Pemerintah Indonesia senantiasa berkomitmen untuk bisa menjaga kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan perempuan. Salah satu masalah serius kesehatan perempuan adalah kanker leher rahim. Kabar baiknya, kanker leher rahim ini dapat dicegah, salah satunya melalui imunisasi HPV,” ujarnya.

Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou, menyebut kampanye ini lebih dari sekadar program.

“Kami percaya setiap anak perempuan berhak mendapatkan perlindungan kesehatan dan kesempatan untuk tumbuh sehat dan kuat. ‘Tenang untuk Menang’ bukan hanya kampanye, melainkan gerakan kolaboratif untuk meningkatkan kesadaran, memberdayakan masyarakat, dan menghadirkan aksi nyata,” katanya.

Di tingkat daerah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr. Ismid Kusasih, menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak.

“Kota Samarinda memiliki peran strategis dalam menjaga kesehatan generasi penerus. Melalui edukasi berkelanjutan, kami ingin memastikan masyarakat memahami pentingnya pencegahan kanker leher rahim,” jelasnya.

Dukungan juga datang dari Ketua TP PKK Samarinda, Rinda Wahyuni Andi Harun.

“Perempuan adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan keluarga. Kami di PKK Samarinda berkomitmen menggerakkan ibu-ibu agar lebih peduli pada pencegahan kanker leher rahim,” tegasnya.

Sementara itu, Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi Tropis, dr. William Stephenson Tjeng, mengingatkan masih banyak misinformasi di masyarakat.

“Di lapangan, saya masih sering menemui keengganan melakukan vaksinasi HPV karena misinformasi. Edukasi yang tepat perlu terus digaungkan,” katanya.

Sejak 2024, kampanye “Tenang untuk Menang” telah menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam mengeliminasi kanker leher rahim. Harapannya, semakin banyak remaja perempuan Indonesia yang terlindungi sejak dini.

Pos terkait