Linikaltim.id. TENGGARONG – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Andi Deescha Pravidhia Aulia Rahman Basri, meresmikan Toko PKK Cahaya Kumala di Kantor Sekretariat TP PKK Kukar, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Melayu, Tenggarong, Senin (22/9/2025). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan pembukaan selubung papan nama.
Acara peluncuran turut dihadiri Kabid Kerja Sama Desa DPMD Kukar, Dedy Suryanto,Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar Said Fatullah, Wakil Ketua TP PKK Kukar Hj. Yulaikah Sunggono, serta para anggota TP PKK Kukar.
Ketua TP PKK Kukar Andi Deescha mengapresiasi kerja keras seluruh anggota, khususnya Pokja 2, yang telah menginisiasi pendirian toko tersebut. Ia berharap Toko Cahaya Kumala dapat menjadi sarana peningkatan kesejahteraan keluarga melalui pemanfaatan potensi ekonomi lokal.
“Hari ini kita melangkah dengan semangat inovasi dan transformasi. Toko ini bukan sekadar tempat jual beli, tetapi strategi besar pemberdayaan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Menurut Andi Deescha, Toko Cahaya Kumala diharapkan menjadi pusat promosi dan edukasi kewirausahaan modern bagi kader PKK serta masyarakat umum. Ia menegaskan, keberhasilan pemberdayaan ekonomi tidak bisa dicapai tanpa kolaborasi berbagai pihak.
“Pemberdayaan tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan kerja sama antara PKK, pemerintah daerah, OPD, organisasi perempuan, sektor swasta, dan masyarakat,” katanya.
Toko Cahaya Kumala menjual beragam produk unggulan Kutai Kartanegara, mulai dari camilan khas daerah, kerajinan manik-manik, sulam tumpar, tas anjat, hingga berbagai produk rumah tangga kreatif lainnya. Toko ini buka setiap hari pukul 08.00–16.00 Wita di Jalan Ahmad Yani, Tenggarong.
Pendirian toko Cahaya Kumala ini diharapkan menjadi sarana pencerahan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pengrajin lokal.
Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Ketua Pokja 2 TP PKK Kukar, Hj. Maria Ester menyampaikan apresiasi kepada Ketua TP PKK Kukar atas dukungan dan gagasan yang melatarbelakangi lahirnya Toko Cahaya Kumala. Menurutnya, toko ini merupakan milik seluruh pengurus TP PKK Kukar dan masyarakat Kutai Kartanegara. “Meski dimulai dari hal kecil, kami berharap langkah ini bisa membawa manfaat besar,” katanya.
Ia menambahkan, sekitar 90 persen produk yang dijual di toko tersebut berasal dari hasil produksi langsung para pelaku UMKM dan kelompok UP2K, tanpa sistem konsinyasi atau pinjaman produk. “Ke depan, sistem penjualan akan dikembangkan secara daring agar jangkauan pasarnya semakin luas,” tambahnya. (Adv/DPMD Kukar)
