Samarinda Kebagian 7.619 Jaringan Gas Gratis

Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Samarinda, Marnabas Patiroy.

Linikaltim.id. SAMARINDA. Samarinda kebagian pembangunan 7.619 sambungan jaringan gas (jargas) gratis dari pemerintah pusat. Proyek ini merupakan upaya pemerintah mengurangi ketergantungan liquid petrolium gas (LPG) subsidi. Menuju energi rumah tangga yang lebih ramah lingkungan dan terjangkau,

Wali Kota Samarinda Andi Harun menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM pada Kamis (18/9/2025) di Jakarta, sebagai langkah awal proyek strategis ini.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya, Perusahaan Gas Negara (PGN), anak usaha Pertamina, menerima dokumen kerja sama dari pemkot pada Senin (22/9/2025) untuk memulai pembangunan jaringan gas.

Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Samarinda, Marnabas Patiroy, menjelaskan bahwa proyek ini sepenuhnya didanai oleh pemerintah pusat dan saat ini masih dalam proses sanggah lelang.

“Targetnya Oktober sudah mulai pemasangan jaringannya,” beber Marnabas.

Pemasangan jargas yang ditargetkan rampung dalam delapan bulan pada 2026, akan menyasar dua kelurahan. Yakni Sidomulyo dan Sungai Pinang Dalam, dengan total 7.619 sambungan rumah.

“Kami mohon dukungan warga Samarinda. Ini langkah untuk mengurangi ketergantungan terhadap LPG 3 kilogram. Biayanya juga jauh lebih murah,” tambah Marnabas.

Program ini menjadi kelanjutan dari pembangunan jargas sebelumnya yang telah menyentuh sekitar 10 ribu rumah pada 2019. Dengan tambahan tahun ini, total rumah yang terlayani jaringan gas di Samarinda mencapai sekitar 17 ribu unit.

Selain manfaat biaya yang lebih murah dan energi yang lebih stabil, Marnabas juga mengingatkan bahwa selama masa konstruksi akan ada penggalian yang menyebabkan penyempitan jalan.

“Tim Dirjen Migas juga sudah melakukan penelitian terkait potensi gasnya, dan hasilnya masih memungkinkan untuk pengembangan lebih lanjut,” ujarnya.

Pemerintah daerah berharap program ini mendapat dukungan penuh masyarakat agar target pengurangan penggunaan LPG subsidi dapat tercapai, sekaligus mendorong penggunaan energi bersih yang berkelanjutan di Samarinda. (*)

Pos terkait