Linikaltim.id. SAMARINDA. Terbatasnya potensi wisata alam di Samarinda, pemerintah diharapkan dapat mengembangkan destinasi wisata buatan yang mampu menarik lebih banyak wisatawan.
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Samri Shaputra, menilai inovasi dalam sektor pariwisata bisa menjadi sumber pemasukan baru bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurutnya, perlu ada upaya serius dari pemerintah dalam mengelola dan menciptakan destinasi wisata yang berdaya saing.
“Samarinda memang tidak memiliki potensi wisata alam yang melimpah. Tetapi kita dapat menciptakan destinasi wisata buatan yang menarik. Dengan pengelolaan yang tepat, sektor ini bisa menjadi sumber pemasukan daerah yang signifikan,” ujarnya, dalam wawancara akhir Februari lalu.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menguraikan, Samarinda merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Memiliki posisi strategis dalam menarik wisatawan dari berbagai daerah.
Hal ini menjadi peluang bagi pemerintah untuk meningkatkan daya tarik kota melalui pengembangan fasilitas wisata yang lebih inovatif.
“Jika satu hektare lahan dimanfaatkan untuk pengembangan wisata, potensi pendapatannya bisa jauh lebih besar. Dibandingkan jika digunakan untuk sektor pertanian,” terangnya.
Satu siklus pariwisata memiliki pendapatan dari tiket masuk, parkir, hingga sektor kuliner.
Ssemuanya bisa memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah.
Dengan pengelolaan yang baik, industri ini diyakini mampu menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)
