Barcelona “Pincang” karena Kartu Merah, Kekalahan Perdana Hansi Flick

BERUSAHA MAKSIMAL: Lamine Yamal menjadi satu-satunya pemain Barcelona FC yang mencatatkan nama di papan skor, dan harus mengakui keunggulan AS Monaco FC di Liga Champions Eropa. (Istimewa)
BERUSAHA MAKSIMAL: Lamine Yamal menjadi satu-satunya pemain Barcelona FC yang mencatatkan nama di papan skor, dan harus mengakui keunggulan AS Monaco FC di Liga Champions Eropa. (Istimewa)

Llinikaltim.id LAGA perdana Liga Champions Eropa, Barcelona FC melawat ke Stadion Louis II, markas AS Monaco FC di Monako, Jumat (20/9/2024).

 

Bacaan Lainnya

Semula kendali pertandingan dipegang Blaugrana-julukan Barcelona FC. Namun, petaka bagi Lamine Yamal dan kawan-kawan di menit ke-10. Saat passing Ter Stegen tak mampu dikontrol dengan baik oleh Eric Garcia.

 

Eric yang dianggap sebagai orang terakhir melanggar Minamino. Akibatnya kartu merah langsung diterima. Setelah pertandingan tersebut, praktis Barcelona berusaha menjaga kedalaman pertahanan. Lubang yang ditinggalkan Eric mampu dimanfaatkan para pemain Monaco.

 

Akliouche berhasil membuka keunggulan tuan rumah lebih dulu di menit ke-16. Berhasil melepaskan sepakan keras dalam kotak pinalti setelah berhasil menusuk ke jantung pertahanan Barcelona.

 

Bermain dengan 10 orang memang membuat Barcelona “pincang”. Ditambah beberapa pemain utama masih berkutat dengan cedera, membuat Flick praktis mengandalkan anak-anak muda didikan La Masia.

 

Yamal meresponsnya dengan gol di menit 28. Memanfaatkan kelengahan pertahanan, tendangannya tak mampu dibendung kiper Monaco.

 

Sayang, Ter Stegen harus kembali memungut bola dari jalanya setelah sepakan keras Ilenikhena pada menit ke-71. Flick berupaya menambah daya serang Tim Catalan. Namun, upaya mengalirkan bola ke lini serang kerap kandas di lapangan tengah. Keunggulan tuan rumah bertahan hingga peluit panjang ditiup.

 

Statistik mencatat, Barcelona total hanya mampu melepaskan empat tendangan dengan salah satunya berujung gol di pertandingan tersebut. Permainan Barcelona yang biasa mendominasi penguasaan bola, juga kalah.

 

Kekalahan tersebut menjadikan catatan minor pertama Flick sebagai kekalahan perdana selama dia memimpin Barcelona FC. Banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi Flick agar upaya meraih titel Champions dan La Liga.

 

Pos terkait