Linikaltim.id. SAMARINDA. Dapur umum di Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, Samarinda Utara terakhir masak pada Sabtu (01/02/2025) pagi. Siang ke sore harinya tim menunggu laporan tinggi muka air (TMA), sebelum menonaktifkan dapur.
Data terakhir, jumlah warga yang terdampak banjir yang dilayani mencapai 806 kepala keluarga (KK) dengan total 2568 jiwa.
“Karena intensitas tinggi muka air sudah mulai menurun secara signifikan, kami berencana menutup dapur u mum. Adapun logistik yang sudah terkumpul akan kami distribusikan kepada RT. Hari ini sudah mulai, RT datang menjemput (stok bantuan,red.),” kata Lurah Sempaja Timur Yuliani ditemui di posko dapur umum Sabtu (01/02/2025).
Dapur umum sudah beroperasi berhari-hari sejak banjir melanda Perumahan Bengkuring.
Para petugas gabungan dari berbagai instansi dan relawan memasak untum tiga kali waktu. Pagi, siang dan sore para RT ni menjemput makanan untum dibagikan ke warganya.
Bantuan sembako dan bahan-bahan pokok masakan ini berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota dan provinsi. Dinas Sosial kota dan provinsi. “Juga sumbangan dari masyarakat, pihak perusahaan, organisasi masyarakat,” kata Arifin Wibowo sebagai Ketua Dapur Umum Sempaja Timur.
Lurah Sempaja Timur Yuliani mengucapkan rasa terimakasinnya.
Dia menyebut, dapur umum ini telah menjadi salah satu pusat bantuan yang sangat penting bagi warga yang terdampak banjir.
“Kami sangat berterima kasih kepada tim dapur umum yang telah bekerja keras untuk membantu warga yang terdampak banjir,” tutup Yuliani. (*)
