Linikaltim.id. SAMARINDA. Mega proyek Terowongan Selili Samarinda menarik perhatian Waki Presiden (Wapresp) RI Gibran Rakabuming Raka. Wali Kota Samarinda Andi Harun tak menyangka, terowongan ini masuk daftar jadwal kunjungan wapres pada Rabu (12/2/2025).
Progres pembangunan terowongan yang didanai Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Samarinda ini mencapai 85,6 persen. Targetnya, bulan Juni bisa proses pengujian.
Andi Harun mengaku sempat menyampaikan agar ada bantuan anggaran untuk pelebaran Jalan Sultan Alimuddin. “Beliau bersedia dan bilang ; Iya, iya Pak Wali ini kita harus dukung,” ujar Andi Harun, menirukan jawaban Wapres.
Terowongan sepanjang 700 meter ini merogoh APBD sebesar Rp 395 miliar. Pembangunannya untuk mengurai kemacetan di Gunung Manggah (Jalan Sultan Alimuddin). Penggaliannya menggunakan metode New Austrian Tunneling Method (NATM).
Terowongan Selili akan mengoneksikan Jalan Alimuddin – Jalan Kakap di Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir. Sehingga arus kendaraan dari Pasar Sungai Dama terurai. Kemacetan di Gunung Manggah pun terpecahkan.
Pekerjaan rumah selanjutnya, yaitu pelebaran Jalan Sultan Alimuddin itu sendiri. Mengigat jalan ini merupakan ruas utama menuju Jembatan Mahkota 2 menuju Tol Balikpapan – Samarinda, yang tak lain arah menuju Ibu Kota Nusantara.
Gibran yang hadir bersama istri Selvi Ananda menyimak penjelasan tentang proyek. Dia nampak kagum dengan pembangunan terowongan.
Tak ada sesi wawancara, anak sulung Presiden ke-7 RI itu melewati barisan media.
Gibran menyempatkan menyapa masyarakat sekitar Jalan Sultan Alimuddin untuk membagikan paket buku tulis dan baju.
Dua sesi kunjungan sebelumnya, Gibran terlebih mengunjungi Puskesmas Remaja dan Stadion Segiri. Peninjauan terkait program cek kesehatan gratis.
Kemudian ke Stadion Segiri yang direnovasi dari APBN, dan rencananya akan digunakan perdana pada 16 Februari 2025. (*)
