linikaltim.id SAMARINDA. Teriakan kebakaran memecah keheningan malam. Sekitar pukul 00.30 Wita, Jumat (9/8/2024), si jago merah mengamuk di kawasan padat penduduk, tepatnya di Jalan Abul Hasan, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota.
“Kebakaran, api membesar,” teriak warga. Warga sekitar yang rata-rata tengah terlelap, seketika dibuat panik. Ada yang menyelamatkan surat berharga, ada pula yang tak berdaya melihat harta benda dilahap api.
Fitriadi, warga sekitar mengungkapkan, dia memang masih terjaga meski sudah tengah malam. “Saya tahu itu dengar orang teriak-teriak. Api, api,” ungkapnya. Langkah kakinya semakin cepat begitu melihat api sudah menyala besar dari salah satu bangunan berlantai dua.
“Itu listrik saja belum padam, tapi api semakin besar,” sambungnya. Dia melihat tetangganya yang lain sudah keluar rumah. “Menyelamatkan harta benda semua, motor-motor keluar,” bebernya. Ada dua rukun tetangga akibat musibah kebakaran tersebut. “Kalau sesuai alamat Gang 7, RT 13,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Disdamkar Samarinda Teguh Setia Wardhana menuturkan, data pasti rumah yang hangus belum bisa dipastikan. “Kalau data sementara ada sekitar 15 bangunan. Rumah tunggal 11 sisanya rumah bangsal,” jelasnya.
Kondisi di lapangan, petugas penjinak api dan puluhan unsur relawan cukup kewalahan menjangkau titik api. “Karena akses masuk ke titik api sempit, ditambah ada warga menonton,” jelasnya.
Disinggung terkait penyebab, lanjut dia, belum bisa dipastikan. “Ada pihak yang berwenang melakukan penyelidikan, nanti bisa dipastikan ke polisi,” jelasnya. Dia juga menjelaskan, api cepat membesar karena rata-rata bangunan berbahan kayu.
