Linikaltim.id SAMARINDA. Tak jera. Baru 5 hari bebas, malah berulah lagi. Seorang residivis bernama Agus (35) baru saja menghirup udara bebas pada Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia (RI), justru Rabu (21/8/2024) siang.
Sasarannya adalah sopir mobil boks berisi kue yang melintas di Jembatan Achmad Amins (eks Jembatan Mahkota II), Samarinda.
Agus menyetop mobil itu. Sang sopir, sebut saja FA, terkejut ketika mobilnya dihentikan, Agus yang memasang wajah garang. “Saya mau antaran ke Balikpapan, lewat sana (Jembatan Achmad Amins). Dia (pelaku) memaksa meminta uang, tapi saya bilang enggak punya, dia malah ambil nota dan keranjang kue,” sambung korban.
Namun, aksi Agus sempat terekam kamera ponsel. Video berdurasi 2 menit 16 detik itu lantas menyebar di dunia maya lewat pesan berantai.
Polsek Samarinda Kota sebagai pemegang wilayah hukum bergerak cepat. Agus dijemput di kediamannya, Jalan Sultan Alimuddin, Kecamatan Sambutan pada Rabu (21/8/2024) siang. Agus langsung dibawa ke Polisi Sektor (Polsek) Samarinda Kota.
Di hadapan polisi, Agus menangis. Meminta maaf agar polisi bersedia membebaskannya. “Kami sudah menindaklanjuti aksi premanisme tersebut, dan sesuai perintah Pak Kapolres agar tidak mentolerir aksi preman di Samarinda,” tegas Kepala Polsek Samarinda Kompol Tri Satria Firdaus.






