Pengetap BBM Dikeluhkan, Ramai Beraksi di SPBU Simpang Pasir

MERESAHKAN: Warga sempat mengamankan salah satu mobil oknum pengetap yang beraksi di SPBU Simpang Pasir. (Foto Istimewa)
MERESAHKAN: Warga sempat mengamankan salah satu mobil oknum pengetap yang beraksi di SPBU Simpang Pasir. (Foto Istimewa)

linikaltim.id SAMARINDA. Aksi pengetapan bahan bakar minyak (BBM) oknum warga kembali marak terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Simpang Pasir, Kecamatan Palaran. SPBU tersebut menjadi lokasi utama praktik ilegal berjalan.

Rabu (7/8/2024) lalu, pengetapan kembali terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya dan ditemui awak media mengungkapkan, BBM di SPBU Simpang Pasir sering habis, terutama menjelang petang. “Pantas kalau mau isi sering kehabisan, Maghrib itu sudah enggak melayani lagi,” sebutnya.

Bacaan Lainnya

Ia menduga ada pihak yang mengondisikan aksi pengetapan tersebut. “Seperti ada yang melindungi dan memperbolehkan lho itu, mungkin 10 mobil kemarin itu ada kali di dalamnya bawa jeriken,” imbuhnya.

Salah satu mobil bahkan sempat dihentikan. Yakni Toyota Calya KT 1086 IH. Dari rekaman video dan foto yang beredar, dalam mobil tersebut ada 9 jeriken dengan kapasitas isi sekitar 20 liter disimpan di bagasi. Namun, salah satunya telah terisi penuh BBM jenis pertalite.

Nah, di bagian kursi tengah ada mesin penyedot khusus yang didesain terhubung ke tangki. “Selangnya juga ada. Sudah profesional itu,” imbuhnya. Warga kesal karena ulah pengetap membuat mereka kesulitan mendapatkan BBM.

Pos terkait