Linikaltim.id. SAMARINDA. Kebutuhan air bersih selama Ramadan dipastikan aman. Diharapkan terus terjaga hingga Lebaran dan paska Idul Fitri.
Maswedi, anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda menyebut, berbagai program sudah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk meningkatkan penyaluran air bersih.
Menurut data Pemkot Samarinda, ada selisih kekurangan 2.200 liter per detik penyaluran air bersih. Sebab, kapasitas penyediaan air bersih saat ini 3.400 liter per detik. Sedangkan kebutuhan mencapai 5.600 liter per detik.
Pemkot Samarinda berencana membangun 13 Instalasi Pengolahan Air (IPA) hingga 2029. Ini untuk memenuhi kekurangan 2.200 liter per detik tersebut.
“Syukur atas pelantikan Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri. Ini akan memperlancar program-program yang telah direncanakan,” terangnya ditemui Kamis (20/2/2025) malam.
Tentang pembangunan IPA tersebut, anggaran diperkirakan merogoh Rp 2 triliun. Pemerintah akan mematangkan strategi pembiayaannya.
Pemkot juga berencana membangun 20 titik terminal air di Batu Cermin, Berambai, Loa Buah, dan beberapa wilayah lain.
Tentang keluhan beberapa hari terakhir, Maswedi menyebut, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda sedang bekerja. Menangani perbaikan pipa yang bermasalah. Sehingga warga di kawasan Jalan Padat Karya dan Perumahan Bengkuring kekurangan air bersih. (adv)
