Linikaltim.id. SAMARINDA. Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda bakal memproduksi air minum kemasan botol. Langkah ini sebagai upaya meningkatkan pendapatan perusahaan, seperti yang diamanatkan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Direktur Pelayanan Perumdam Tirta Kencana, Widyastuti Supartida menyatakan, perusahaan siap melakukan diversifikasi usaha dengan memproduksi air minum kemasan.
Perusahaan, lanjutnya, telah melakukan beberapa tahapan persiapan untuk memulai produksi air minum kemasan. Mulai dari pengadaan mesin dan mempersiapkan lokasi pabrik.
“Target produksi air minum kemasan ini tahun ini juga,” kata Widyastuti Supartida usai rapat bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda pada Selasa (11/3/2025).
Widyastuti juga menerangkan, perusahaan sedang menyiapkan perhitungan keuangan secara matang.
Perusahaan telah mempertimbangkan beberapa sumber pendanaan, termasuk pinjaman bank dan kerja sama dengan pihak ketiga.
Dia juga menyebut, perusahaan siap untuk menghadapi tantangan dan risiko yang mungkin timbul dalam proses diversifikasi usaha ini.
“Perusahaan telah melakukan perencanaan yang matang dan siap untuk mengambil keputusan yang tepat,” tegas Widya.
Sedikit kilas balik, Perumdam Tirta Kencana Samarinda tahun ini berusia 51 tahun. Dalam perjalanannya, lebih dikenal masyarakat dengan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Berganti menjadi Perumdam Tirta Kencana pada 2019. Data dirilis per 2023 cakupan layanan mencapai 78,80 persen.
Dalam beberapa dekade sebelumnya, sempat dikritik tajam karena kerap merugi. Persoalan utang lembaga bercampur juga dengan kondisi pelanggan yang kerap mangkir membayar tagihan.
Menukil data dari Antaranews.com pada pertengahan 2013 Pemerintah Pusat menghapus utang PDAM Samarinda sebesar Rp56,7 miliar. Sehingga hanya perlu membayar pokok Rp18 miliar saja. (*)
