Satu Orang Tewas Terjebak, Dua Bangunan Dilahap Api

DIAMUK SI JAGO MERAH: Kebakaran terjadi di Jalan Sentosa, Gang Kenangan 1 B, RT 73, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang pukul 15.10 Wita tadi. (FOTO IST)
DIAMUK SI JAGO MERAH: Kebakaran terjadi di Jalan Sentosa, Gang Kenangan 1 B, RT 73, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang pukul 15.10 Wita tadi. (FOTO IST)

linikaltim.id SAMARINDA. Amukan si jago merah membara di Jalan Sentosa, Gang Kenangan 1 B, RT 73, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Ahad (14/7/2024), sekitar pukul 15.10 Wita.

“Kebakaran, di Sentosa, Gang Kenangan,” ucap seorang warga mengabarkan peristiwa tersebut.

Bacaan Lainnya

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Samarinda yang mendapat kabar peristiwa tersebut langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk jajaran relawan yang dengan cepat menuju tempat kejadian.

Amukan api itu menghanguskan satu rumah tunggal dan satu rumah bangsal lima pintu. Termasuk merusak tiga rumah lainnya.

Upaya pemadaman sempat menemui beberapa kendala. Selain orang yang berkerumun, sumber air di kawasan tersebut juga minim.

Gimin, saksi yang ditemui menuturkan, dia tengah beristirahat. Namun, anak-anaknya berteriak asap. “Itu langsung lari saja keluar rumah. Alhamdulillah selamat semua, tapi enggak ada harta benda yang bisa diselamatkan,” ujarnya dengan nada pelan.

ADA KORBAN: Petugas melakukan evakuasi terhadap satu korban jiwa yang tewas terpanggang di kebakaran di kawasan Jalan Sentosa, Gang Kenangan 1 B.
ADA KORBAN: Petugas melakukan evakuasi terhadap satu korban jiwa yang tewas terpanggang di kebakaran kawasan Jalan Sentosa, Gang Kenangan 1 B.

Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DPKP Samarinda Teguh Setia Wardana, begitu mendapat informasi musibah tersebut jajarannya dan posko terdekat langsung merapat ke TKP. “Api memang bisa dipadamkan sekitar pukul 16.00 Wita. Dugaan penyebab kebakaran berasal dari obat nyamuk bakar.

“Jadi diduga penghuni salah satu rumah bangsal (Ahmad Maulana) menyalakan obat nyamuk bakar di dekat tumpukan kain,” jelas Teguh. Nahas, Maulana yang merupakan penyandang disabilitas tidak bisa menyelamatkan diri saat api terus membesar.

“Kejadian itu membuat Maulana ditemukan tewas (terpanggang) di kamar mandi,” tegas Teguh.

 

Petugas berupaya mengevakuasi jasad Maulana. Tim dari kepolisian dan pihak terkait langsung mengamankan tempat tersebut. Sementara jasad Maulana dibawa ke RSUD AW Sjahranie (AWS).

 

Kapolsek Sungai Pinang AKP Rachmad Aribowo menuturkan, jajarannya tengah mengumpulkan seluruh keterangan terkait peristiwa tersebut. “Segala dugaan sedang kami dalami. Penyebabnya juga masih ditelusuri. Memang ada korban jiwa,” singkatnya.

Pos terkait