Szczesny Amankan Gawang, Raphinha Cetak Gol Tunggal

TAMPIL APIK: Raphinha berhasil mencatatkan namanya satu-satunya di papan skor saat bermain melawan Benfica di lanjutan Liga Champion, Kamis (6/3). (Foto: Barcelona Official)
TAMPIL APIK: Raphinha berhasil mencatatkan namanya satu-satunya di papan skor saat bermain melawan Benfica di lanjutan Liga Champion, Kamis (6/3). (Foto: Barcelona Official)

Linikaltim.id LIGA Champions sudah memasuki fase babak 16 besar. Tim-tim siap saling jungkal di babak gugur. Termasuk sang pemuncak klasemen La Liga, FC Barcelona.

Barcelona harus bertandang ke Estádio do Sport Lisboa e Benfica, markas Benfica, Portugal.

Bacaan Lainnya

Di awal pertandingan, gaya permainan menekan ala Hansi Flick sudah mendominasi. Bahkan Azulgrana-julukan FC Barcelona- nyaris membuka keunggulan. Namun, gawang Trubin masih selamat.

Jual-beli serangan silih berganti. Winger cepat As Guias (si Elang) cukup merepotkan barisan pertahanan Barcelona yang dikomandoi Inigo Martinez.

Petaka justru menghampiri tim tamu. Pau Cubarsi diusir wasit setelah menerima kartu merah langsung dari wasit usai melanggar striker Benfica, Pavlidis. Pemain jebolan akademi La Masia itu terpaksa harus mandi lebih cepat saat laga baru memasuki menit 22.

Flick dibuat berpikir keras. Demi menambal hilangnya Cubarsi, Dani Olmo pun harus jadi “tumbal” untuk digantikan Ronald Araujo.

Praktis posisi lapangan tengah hanya dikendalikan Pedri. Sementara Frankie De Jong harus bermain lebih bertahan. Bermain dengan 10 orang nyaris membuat permainan FC Barcelona tak berkembang.

Sampai jeda turun minum, Barcelona mampu menahan gempuran serangan anak asuh Nascimento.

Pasca-keluar dari kamar ganti, Barcelona masih bermain total bertahan. Terbukti dari tembakan yang dilepaskan berbanding cukup jauh. Dari 26 total tembakan, hanya delapan yang mengarah ke gawang.

Namun, kiper kawakan Szczesny yang dikontrak Barcelona hingga 30 Juni 2025 itu benar-benar menampilkan kelasnya. Ketenangannya di bawah mistar mampu menggagalkan delapan tendangan pemain Benfica.

Sementara Barcelona, selama 90 menit, total 10 tembakan dilepaskan. Namun, lima berhasil tepat sasaran dengan salah satunya berbuah gol.

Aktornya adalah Raphinha. Saat pemain Benfica salah umpan, bola liar mampu dimanfaatkan pemain berpaspor Brazil itu, dan mampu mengubah skor menjadi keunggulan untuk Barcelona di menit 61. Selepas itu, Benfica berusaha menyamakan kedudukan.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor kemenangan bagi Barcelona membuat selangkah kakinya aman di Liga Champion.

Flick menyebut anak asuhnya bermain sangat baik. Terlepas ada kartu merah yang diterima Barcelona, para pemain Barcelona menampilkan tim yang utuh.

“Dia (Szczesny) memang bermain sangat hebat. Tapi bukan hanya dia, semua pemain menampilkan yang luar biasa. Pemain mau kerja keras sampai akhir,” tuntasnya dilansir dari laman Barca Stuff. (*)

Pos terkait