linikaltim.id SAMARINDA. Aksi pencurian besi penutup drainase yang terekam kamera closed circuit television (CCTV) di Jalan Rajawali Dalam 1, RT 11, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, akhirnya diungkap jajaran Polsek Sungai Pinang.
Video rekaman CCTV yang menunjukkan sebuah mobil pikap berwarna hijau mencuri besi penutup drainase itu tersebar di berbagai media sosial dan grup WhatsApp, sehingga menimbulkan keresahan di kalangan warga.
Ketua RT 11 Ahmad Jum’an menjelaskan, pencurian terjadi pada Selasa (23/7/2024) sekitar pukul 04.38 Wita. Dalam rekaman CCTV, mobil pikap hijau mengangkut besi penutup drainase sepanjang 5 meter dengan leluasa.
“Dari pantauan CCTV ada tiga orang yang beraksi pada dini hari itu,” kata Jum’an. Besi penutup drainase yang dicuri merupakan pengadaan dari dana pro bebaya 2023 dengan anggaran Rp 2,5 juta.
Kejadian itu membuat warga resah, dan Jum’an segera melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sungai Pinang. “Semoga para pelaku segera tertangkap,” harap Jum’an.
Unit Reskrim Polsek Sungai Pinang yang menerima laporan bergerak cepat untuk menangkap para pelaku. Tak memerlukan waktu lama, petugas mengendus keberadaan mobil pikap tersebut pada Selasa (23/7/2024).
Mobil bak terbuka Daihatsu Grand Max parkir di Jalan Aminah Syukur, Gang Mekar Mulia 1, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota. Setelah dicek, jenis dan warna mobil tersebut sesuai dengan yang terekam di CCTV.
Selain menemukan mobil yang digunakan untuk mencuri, petugas juga berhasil menangkap dua pelaku pencurian. Kedua pelaku langsung dibawa ke Polsek Sungai Pinang untuk pengembangan lebih lanjut, dan pengejaran satu pelaku lainnya yang masih buron.
“Hasil pendalaman di lokasi ditemukannya mobil pikap, kami mengamankan dua pelaku pencurian. Selanjutnya kami bawa untuk pengembangan lebih lanjut, dan kami masih mengejar satu pelaku lainnya,” ujar Kapolsekta Sungai Pinang Kompol Rahmad Aribowo.






