Linikaltim.id JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan kemeja kuning, khas warna Partai Golongan Karya (Golkar) saat menghadiri acara penutupan Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024) malam.
Presiden hadir di acara tersebut sekitar pukul 19.33 WIB dan disambut Ketua Umum Partai Golkar periode 2024–2029 Bahlil Lahadalia yang baru terpilih.
Soal warna kuning bajunya, Jokowi menyebut hanya sebagai penghormatan.
“Ya, baju itu menyesuaikan. Baju yang saya kenakan ini untuk menghormati, untuk menghargai yang memiliki acara, yaitu Partai Golkar,” ujarnya.
Dalam pidatonya, Jokowi mengaku mengamati tren yang hangat di media sosial. Yaitu, ihwal putusan Mahkamah Konstitusi atau MK tentang ketentuan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada.
Menurut Jokowi, ‘tukang kayu’ tetap menjadi pembahasan meski yang mengetok putusan perkara pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah MK. Ia menyebut putusan itu sebagai wilayah yudikatif yang kemudian dirapatkan Dewan Perwakilan Daerah (DPR) selaku legislatif.
“Tapi tetap yang dibicarakan si tukang kayu. Ya, tidak apa-apa. Itu warna-warni sebuah demokrasi,” tutur Jokowi dalam pidatonya.
Adapun tukang kayu merupakan sebutan warganet untuk Jokowi. Dari perjalanan karier Jokowi sebagai pengusaha meubel.
Eks Gubernur Jakarta itu kemudian mengatakan, sebagai presiden yang berada di lembaga eksekutif, dirinya menghormati lembaga yudikatif dan lembaga legislatif. Karena itu, ia menghormati kewenangan dan keputusan dari masing-masing lembaga negara tersebut.
“Mari kita hormati keputusan, beri kepercayaan bagi pihak-pihak yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan proses secara konstitusional,” kata Jokowi.
Seperti diketahui DPR melalu Badan Legislatif (Baleg) menolak putusan MK nomor 60 dan 70 PUU-XXII/2024. Yang mana putusan tersebut melanggengkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mencalonkan figurnya dalam pilkada. Sementara itu, putusan MK justru menghambat Kaesang Pangarep untuk ikut Pilkada karena terhambat usia.



